Rintik hujan pada tika ini telah turun lagi...
Ia turun bersama seduan angin deras yang melalu,
bagai ingin menerbangkan jasad aku yang sedang bisu...
Rasa sunyi walaupun dalam ramai...
Seakan waktu yang mengalir itu terhenti...
Matahari tidak mampu tersenyum lagi...
Kerna saat itu aku bagaikan.........
31 Januari 2010
Sepi....
Aku kini pergi... Pergi membawa diri...
Hencari Hati, Membawa Sepi...
Dengan Harapan agar diiringi pelangi, yang terbit di kala sinar pagi...
Tetapi perginya diri ku...
Tanpa membawa hati...
Jiwa kosong, Naluri ku hilang...
Hanya jasad yang mencuba untuk terbang...
Kekiri diri ku buntu, Ke kanan diri ku rindu...
Yang ada hanyalah...
Sepi...
Zarul_Helmy-Faz
Hencari Hati, Membawa Sepi...
Dengan Harapan agar diiringi pelangi, yang terbit di kala sinar pagi...
Tetapi perginya diri ku...
Tanpa membawa hati...
Jiwa kosong, Naluri ku hilang...
Hanya jasad yang mencuba untuk terbang...
Kekiri diri ku buntu, Ke kanan diri ku rindu...
Yang ada hanyalah...
Sepi...
Zarul_Helmy-Faz
29 Januari 2010
Cintanya Sang Adam...
Rasa cinta itu sukar untuk dilafazkan...
Terutama pada diri si sang Adam yang tidak pasti dengan halnya...
Tatkala ia melafazkan rasa cinta pula, beribu bebanan yang di bahunya...
Rasa sepi, sunyi, dan debar melanggar dirinya...
Akhirnya,
Sang Adam melafazkan rasa cintanya...
Namun rasa cinta yang dilafazkan itu bagai tidak bertemu dengan destinasinya...
Bagai si buta yang kehilangan tongkatnya...
Ia menanti sang Hawa untuk menjemputnya...
Zarul_Helmy-Faz
17 Januari 2010
Bila Aku Jatuh Cinta
Bila aku jatuh cinta.. Ia seperti kiub ais..
Menjentik rasa kebas berpanjangan..
Rimas tapi bererti, Gementar tapi gembira..
Penghujungnya rasa takut dan harapan,
Pabila aku dicintai,ia seperti tangan sejuk yang menyentuh, menyenangkan tapi ngeri,
Rasa tidak selesa walaupun aman
Akhirnya, aku masih sendiri...
16 Januari 2010
Erti Sebuah Air Mata 2...
Hari ini aku kembali lagi ke sungai yang jernih itu,
dan kembali jugalah ku melihat ke dalamnya...
Rasa hati, ingin lagi menemui dua butir airmata yang telah dahuluinya ku temui...
Sang air mata yang jernih, dan...
Si air mata yang yang membawa sayu...
Di situ,
aku menanti, menanti dan terus menanti...
agar dapat ku megintai ceritera antara mereka...
"bagai yang meninggalkan dan yang ditinggalkan..."
Setelah aku menanti, menanti dan lelah menanti...
Sang air mata jernih membawa sayu tidak juga kembali...
Mungkin butir air mata itu, membawa kisah mereka bersama arus yang melalu itu...
Tiada siapa yang tahu akhiran ceritera antara mereka,
Hanya mereka yang mengerti kisah di antara mereka....
Zarul_Helmy-Faz
dan kembali jugalah ku melihat ke dalamnya...
Rasa hati, ingin lagi menemui dua butir airmata yang telah dahuluinya ku temui...
Sang air mata yang jernih, dan...
Si air mata yang yang membawa sayu...
Di situ,
aku menanti, menanti dan terus menanti...
agar dapat ku megintai ceritera antara mereka...
"bagai yang meninggalkan dan yang ditinggalkan..."
Setelah aku menanti, menanti dan lelah menanti...
Sang air mata jernih membawa sayu tidak juga kembali...
Mungkin butir air mata itu, membawa kisah mereka bersama arus yang melalu itu...
Tiada siapa yang tahu akhiran ceritera antara mereka,
Hanya mereka yang mengerti kisah di antara mereka....
Zarul_Helmy-Faz
Langgan:
Catatan (Atom)