Bumi ini apakah daku punyai
Mengapa selalu sesak nafas kurasa
Sempit ruang dalam kamarku yang pengap
Tak bisa gapai, tangan kekar mengekang
Aku yang hina namun tetap manusia
Sama makan nasi dan meminum air
Jangan terinjak kaum papa mengiba
Kutuliskan ini untuk mengingatkan
Bumi ini apakah daku punyai
Mengapa terpisah cintaku dengannya
Cinta yang ada dalam hatiku ini
Tak tergapai karna kasta yang berbeda