26 Februari 2009

Kehampaan Hati

Deras hujan yang turun... aku menangis, memeluk bayangmu...
Derai airmataku... membasuh hati, kerna ku terluka kau tinggalkan aku...
Cinta putih yang tlah kau beri, namun ia tak sempat kau ungkapkan...
Kerna ia tlah mengisi kehampaan, hatiku disini...

Sejernih embun pagi tlah luruh menetas di dedaunan..
Namun tika itu, ku tangisi kepergian mu cinta...
kutangisi pemergian mu kasih...

                                                                   -faz-

3 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Di saat kita nikmati kebersamaan
Banyak hal begitu saja Keceriaan, gelak-tawa Semuanya mengalir begitu saja, Waktu yang tersedia
Seolah tak mampu untuk menampungnya
Begitu cepat berlalu Berlari seolah tak mau berhenti
Kenangan-kenangan itu tak terasa
Pergi meninggalkan semua kegembiraan Keceriaan, gelak tawa
Satu persatu kenangan itu hilang sekalip mata Ada sederet senyum saat terlintas memory yang dulu kala Kenapa kegembiraan itu harus pergi? Tidak searah dengan langkah kaki? BILA ini semua mampu terulang kembali?Semua yang pernah kita jalani Hari demi hari, waktu demi waktu Tatkala kita lalui semuanya bersama Banyak hal yang pernah terjadi Kerna itulah hidup yang kita miliki Kadang benci, kesal dan kecewa
Juga senang, hormat dan sayang
Sungguh luar biasa apa yang telah kita lalui bersama
Inikah pemberian tak ternilai dari Sang Kuasa?
Ya Allah…
Lindungilah insan yang kucintai ini..

Zarul Helmy -Faz- berkata...

Asalamualaikum...
boleh aku tahu, gerangan insan ini...?
tulisan itu..
telah membawa aku seperti kembali ke waktu itu....

Tanpa Nama berkata...

Kekecewaan adalah kehidupan... Tidak semua yang kita cintai akan mencintai. -M.F Kencana (www.jangantegur.com)